Jumat, 20 Mei 2011

Jelang Kongres PSSI: Agum: TNI Jangan Rusak Citranya Sendiri


Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar mengakui adanya laporan mengenai tekanan dari aparat terhadap beberapa pemilik suara untuk menyatakan mosi tidak percaya.

Rabu siang (18/05/11) WIB, sejumlah pemilik suara menyatakan mosi tidak percaya terhadap Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar. Namun dibalik kabar tersebut, muncul rumor bahwa sebagian pemilik suara tersebut melakukannya karena tekanan.

Agum, usai silaturahmi dengan para calon ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI 2011-2015 di Hotel Le Meridien mengakui adanya laporan tersebut.

“Bahkan berita terbaru dari Jakarta Utara dan Gorontalo menyatakan hal yang sama. Informasi ini masuk ke telinga saya. Sekali lagi saya sebenarnya berusaha untuk tidak percaya akan hal ini,” ungkap mantan ketua umum PSSI tersebut.

“Karena sebenarnya TNI tidak seperti itu. Jati diri TNI itu adalah prajurit Sapta Marga, yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadinya.”

Agum, yang juga purnawirawan Jenderal TNI AD, menghimbau aparat, khususnya TNI, untuk berhenti melakukan citra yang merusak nama baik garda terdepan pertahanan negara tersebut.

“Kalau memang ada yang terjadi, dan ada yang akan melakukan, saya menghimbau, hentikan. Itu akan merusak citra, nama baik TNI. Itu akan menimbulkan antipati masyarakat kepada TNI, jadi saya berusaha tidak percaya tetapi kalau ada saya himbau hentikan,” tegas Agum.

Mosi tidak percaya muncul berkaitan keputusan Komite Normalisasi yang tetap melarang pencalonan George Toisutta dan Arifin Panigoro.

1 komentar: