Sabtu, 28 Juni 2014

'Uruguay Kalah dari Tim Hebat'




Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengakui kekalahan timnya dari Kolombia. Dia juga tak segan memberi pujian untuk lawannya itu.

Dalam laga babak 16 besar di Estadio do Maracana, Minggu (29/6/2014) dinihari WIB, Uruguay yang kehilangan Luis Suarez lantas mengandalkan Edinson Cavani dan Diego Forlan untuk mendobrak pertahanan Kolombia. Namun La Celeste tetap kesulitan menembus solidnya pertahakan tim lawan.

Sepanjang pertandingan, Uruguay yang memegang penguasaan bola sebesar 45 persen melepaskan 16 tembakan dengan sembilan yang berstatus on target. Sementara Kolombia melakukan 10 tembakan dengan delapan yang mengarah ke gawang.



Tapi pada akhirnya Kolombia yang berhasil mencetak gol. James Rodriguez memborong dua gol kemenangan Kolombia, di mana gol pertama dicetak lewat tendangan voli dari luar kotak penalti. Kolombia pun menang 2-0 dan menyingkirkan Uruguay.

"Kami tahu Kolombia adalah tim yang hebat. Gol pertama 100 persen adalah berkat si pemain yang mencetak gol. Itu adalah salah satu gol terbaik di Piala Dunia," kata Tabarez mengakui seperti diwartakan Football Espana.

"Kami harus menerima kekalahan ini, memberi selamat kepada Kolombia dan mendoakan semoga mereka sukses karena mereka adalah tim Amerika Selatan."

"Kami sudah mendapat pengalaman dan kami melalui situasi yang sulit," imbuh Tabarez.

Kekalahan ini menghentikan langkah Uruguay di babak 16 besar. Edinson Cavani dkk. gagal mengulang prestasi empat tahun lalu di mana mereka meraih peringkat ketiga.

Rabu, 18 Juni 2014

Cavani: Uruguay Pantang Bikin Kesalahan




Duel dengan Inggris menjadi laga hidup mati bagi Uruguay. Striker La Celeste Edinson Cavani meminta rekan-rekannya agar tak membuat kesalahan dan menjaga fokus. 

Uruguay sedang berada dalam situasi kurang menguntungkan dalam Piala Dunia 2014. Tim besutan Oscar Tabarez itu kandas 1-3 saat menghadapi Kosta Rika di laga perdana Grup D pada 14 Juni.

Kesempatan untuk melaju ke babak 16 besar belum habis. Kans akan kian terbuka jika mereka menang atas Inggris Jumat (20/6/2014) dinihari WIB. Kemenangan di laga itu tak cuma membuka peluang ke babak knock out tapi juga mengembalikan mental para pemain La Celeste.

“Menjaga konsentrasi akan menjadi kunci. Kami tak boleh membuat kesalahan, karena kembali menderita kekalahan menghadapi rival sekelas mereka akan membuat kami kesulitan. Tapi saya percaya kami akan segera mendapatkan kepercayaan diri kami secepatnya,” kata Cavani seperti dikutip Sports Mole.

“Kami akan berjumpa Inggris, kemudian Italia, bukan tim-tim lawas yang sembarangan, kami harus mengalahkan mereka,” ucap striker Paris St. Germain itu.

Jelang Uruguay vs Inggris : Hadapi Inggris, Uruguay Tak Diperkuat Lugano




Uruguay tak akan bermain dengan kekuatan terbaiknya pada laga melawan Inggris. La Celeste kehilangan bek sekaligus kapten mereka, Diego Lugano, yang dibekap cedera.

Lugano mengalami masalah pada lutut kirinya dan dalam beberapa waktu terakhir kondisinya makin memburuk. Bek berusia 33 tahun itu dipastikan tidak akan fit untuk laga kontra Inggris di Sao Paulo, Jumat (20/6/2014) dinihari WIB.



"Kondisinya makin memburuk dalam beberapa hari terakhir meskipun telah dirawat oleh fisioterapis," demikian pernyataan Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF) yang dikutip Reuters.

"Dia absen pada laga melawan Inggris."

Absennya Lugano tentu menjadi pukulan buat Uruguay, yang sedang membutuhkan kemenangan. Pada laga pertamanya, Uruguay di luar dugaan kalah 1-3 dari Kosta Rika.

Uruguay diperkirakan akan memainkan Luis Suarez pada laga melawan Inggris. Suarez menyatakan dirinya sudah fit 100 persen usai menjalani operasi lutut.