Kamis, 20 Oktober 2011

Noh Alam Shah Perkuat Arema Di Laga Perdana

Cedera yang diderita Noh Alam Shah tidak separah yang diperkirakan manajemen Arema.



Striker andalan Arema Indonesia Noh Alam Shah dikabarkan akan dapat diturunkan saat klubnya menjalani laga perdana di Indonesia Premiere League (IPL) menghadapi PSM Makassar tanggal 27 November mendatang.


Cedera striker asal Singapura tersebut awalnya diduga cukup parah, tetapi ternyata Along (sapaan akrab Noh Alam Shah) hanya membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk memulihkan kondisinya tersebut.

"Dari pemeriksaan ortopedi yang dilakukan Senin lalu (17/10), Along diprediksi pulih dalam 1-2 minggu ke depan," ujar media officer Arema, Noor Ramadhan, seperti yang dilansir oleh Jawapos.

Seperti diketahui, Along mengalami cedera lutut kiri dalam latihan Arema yang digelar di Lapangan Agrokusuma, Sabtu lalu (16/o7). Karena cedera tersbeut, selama beberapa hari terakhir, Along tidak dapat mengikuti menu latihan yang diberikan oleh pelatih baru Arema Milomir Seslija.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Tips Keluarga Sakinah: Hindari Enam Hal yang Bikin Suami Marah



ADA enam kesalahan substansial yang harus diwaspadai istri. Karena jika tidak, maka akan muncul kemarahan atau kekesalan suami, sekalipun mungkin hanya ditahan atau disembunyikan. Ini mengingat, biasanya laki-laki lebih pandai untuk menyembunyikan perasaan. Keenam faktor tersebut sebenarnya hal-hal sepele. Kendati sepele, namun jika dibiarkan berakumulasi, maka berpotensi mengancam keharmonisan hubungan suami-istri.


Seperti dikutip dari buku Haqa`iq Taghfulu ‘Anha Zaujat, Nabil Abdushshamad menulis, keenam jenis kesalahan itu adalah:

1. Menceritakan Hubungan Masa Lalu dengan Orang Lain

Kesalahan terbesar yang dilakukan istri adalah menceritakan kepada suamiu tentang hubungan yang dulu pernah dijalaninya dengan laki-laki lain. Atau dia menginformasikan kepada suaminya bahwa dia pernah menyimpan rasa cinta kepada laki-laki yang dulu pernah menjadi temannya.

Sejatinya hal tersebut tidak boleh dilakukan si istri, karena seorang suami tidak ingin mendengar istrinya menaruh simpati atau rasa cinta kepada laki-laki lain. Sekalipun laki-laki itu adalah kerabat dekat sang istri. Walau bagaimanapun, suami selalu ingin menjadi pusat perhatian istri sepenuhnya. Sekalipun dia tidak menampik bahwa dia pun pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita sebelum dia menikah dengan istrinya itu. Meski demikian, suami tidak ingin mendengar cerita istrinya tentang hubungannya di masa lalu. Suami hanya ingin istrinya menjadi wanita yang benar-benar ‘baru’ baginya.

Sebagai seorang istri, Anda mungkin pernah menikah dengan laki-laki lain, dan suami Anda yang sekarang mengetahui banyak tentang masa lalu Anda. Namun, bukanlah suatu kebaikan apabila cerita-cerita tentang suami Anda terdahulu disampaikan kepadanya atau dihadirkan kembali di hadapannya. Terlebih lagi jika Anda masih menyimpan benda-benda, gambar, atau kenang-kenangan saat bersama mantan suami Anda.

…Kesalahan terbesar yang dilakukan istri adalah menceritakan kepada suamiu tentang hubungan yang dulu pernah dijalaninya dengan laki-laki lain…

Dan hal parah yang sama sekali tidak boleh dilakukan adalah, jika terjadi perselisihan, Anda mengatakan kepada suami bahwa mantan suami Anda lebih baik dari suami Anda saat ini. Atau misalkan Anda memberikan pujian kepada mantan Anda di hadapan sang suami. Karena hal tersebut merupakan perbuatan komparasi yang dapat mengganggu hubungan Anda dengan suami.

2. Memuji Teman Suami

Sekalipun suami menyimpan rasa hormat, pujian, dan kekagumannya kepada temannya, maka hal demikian tidak boleh dimanfaatkan Anda untuk menyatakan kekaguman kepada temannya itu. Pasalnya, kebanyakan suami tidak senang jika mendengar istrinya memuji teman-temannya. Sebab, suami akan memandang bahwa Anda mengagumi laki-laki lain selain dirinya.

Yang lebih berbahaya lagi adalah jika Anda terus-menerus menyatakan kekaguman terhadap teman suami Anda dengan menyebut sisi-sisi kelebihannya dengan mendetil. Tak ayal lagi, hal tersebut memicu kecemburuan suami Anda, dan bahkan kecemburuan seluruh laki-laki di dunia. Semisal, Anda menyebutkan ketampanan teman suami anda, atau kecerdasan dan kegagahannya. Suami Anda akan memahami bahwa dirinya tidaklah setampan, secerdas, dan segagah temannya itu.

3. Membenci Orangtua Suami (mertua)

Orangtua suami Anda (mertua) mungkin bukanlah mertua yang baik. Keduanya mungkin suka mengkritik atau menegur Anda dengan keras terkait pengasuhan anak, perawatan suami, atau cara mengatur rumah tangga. Atau bisa jadi mertua Anda memandang Anda bukanlah wanita yang cocok menjadi pendamping anaknya, karena masih banyak wanita lain yang ingin menikah dengannya. Atau sikap dan tindakan negatif lainnya dari mertua yang banyak kita kenal.

Kendati demikian, biasanya suami Anda akan melupakan –atau berpura-pura lupa— terhadap apa-apa yang dilakukkan ayah dan ibunya kepada Anda. Suami akan bersikap seolah-olah dirinya sangat sulit memperbaiki ayah dan ibunya. Dia juga akan menyuruh Anda untuk bersabar dan lapang dada atas hal itu.

Namun, dapat dipastikan bahwa dia tetap tidak ingin mendengar Anda menceritakan kepadanya tentang keburukan-keburukan perilaku orangtuanya. Dia juga tidak mau mengetahui bahwa Anda sangat membenci dan memusuhi ayah dan ibunya. Kejujuran Anda kepada suami dengan menyampaikan perilaku negatif orangtuanya akan menimbulkan gangguan dan mengeruhkan suasana rumah tangga.

…Kejujuran Anda kepada suami dengan menyampaikan perilaku negatif orangtuanya akan menimbulkan gangguan dan mengeruhkan suasana rumah tangga…

Maka Anda harus memperlihatkan bahwa pergaulan dan relasi Anda dengan mertua sangatlah baik, dan Anda menyukainya keduanya. Dengan demikian, akhirnya Anda akan mendapatkan cinta kasih dan penghormatan dari suami.

4. Mengkritik dan Menegur Suami

Ada istri yang merasa suamianya tidak peduli terhadap rumah, atau terhadap dirinya sebagai istrinya, atau mengabaikan rencana jalan-jalan atau piknik bersama keluarga. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Para pakar mengatakan bahwa penyebabnya adalah istri seringkali menegur dan mengkritik suami dengan keras, dengan kritikan yang membuatnya mereka dilecehkan. Oleh karena itu, mereka menyarankan agar istri yang tidak suka atas pekerjaan atau tindakan suami supaya menyampaikan keberatannya secara persuasif.

Dalam artian, jika Anda ingin menegur dan mengkritiknya, maka sampaikanlah ungkapan dan kalimat secara baik serta santun, hindari penggunaan kata “tidak” dan “jangan” yang berlebihan. Misalkan, jika Anda hendak menegurnya karena salah menggunakan bumbu dalam memasak –sebagai ganti ungkapan “tidak” dan “jangan”— ada baiknya Anda berkata, “Menggunakan bahan ini untuk memaksakan lebih baik, dan membuat masakan terasa lebih sedap dan lezat.”

Karena jika yang dilakukan adalah dengan mengkritik atau menyalahkan secara kasar, justru akan menimbulkan efek negatif. Misalnya, suami akan merasa kesal dan dilecehkan, lalu dia akan memutuskan untuk berhenti membantu pekerjaan istri di rumah, padahal bantuannya sangat dibutuhkan.

… dengan mengkritik atau menyalahkan suami secara kasar, justru akan menimbulkan efek negatif, misalnya suami akan merasa kesal dan dilecehkan…

Cara paling efektif dalam membiasakan suami membantu pekerjaan domestik adalah memintanya untuk menemaninya di dapur. Lalu, sambil membuat makanan, Anda bisa bercakap-cakap dengannya. Kemudian Anda bisa memberikan contoh menyiapkan makanan dengan cara yang baik dan benar. Jika hati suami sudah merasakan kesantunan dan kelembutan Anda dalam menyampaikan aspirasi, maka hatinya akan tergerak untuk melakukan pekerjaan atau menunaikan permintaan apa pun yang Anda inginkan.

Anda hendaknya mengerti bahwa laki-laki pada umumnya ingin tampil sebagai sosok yang superior, lebih tahu, dan ahli dalam bidang apa pun. Suami tidak ingin jika dia dianggap lemah di hadapan sang istri. Untuk itu, ketika Anda menampakkan kesalahannya dan mencelanya, maka Anda membuatnya menjadi seperti orang yang gagal.

5. Mengikuti Suami ke manapun

Meski kehidupan rumah tangga menyenangkan dan penuh dengan berbagai fasilitas, namun terkadang suami memiliki kecenderungan untuk menyendiri. Jadi ada saat-saat di mana suami Anda tidak ingin diganggu dan asyik sendirian, atau pergi bersama teman-temannya. Dia terkadang ingin merasakan kembali bebasnya membujang dan bercengkerama dengan temannya. Oleh karena itu, tidak masalah jika sehari dalam sepekan dia keluar sendirian untuk berkumpul bersama teman-temannya.

Maka Anda jangan mempersempit langkahnya dengan melakukan pembatasan-pembatasan yang mengekang. Yakinlah bahwa setelah dirinya bertemu teman-temannya, maka dia akan merasa sangat merindukan Anda dan anak-anak. Dia akan segera pulang ke rumah menemui Anda untuk rileks bersama sambil bercengkerama.

…jangan mempersempit langkah suami dengan pembatasan yang mengekang. Yakinlah bahwa dia akan merasa sangat merindukan Anda dan anak-anak…

6. Boros dalam Berbelanja

Jika suami Anda tergolong tipikal orang yang pekerja keras dan sangat menghargai nilai uang, maka dia tidak menginginkan Anda bersikap boros dalam membelanjakan harta yang diberinya. Dia akan sangat marah jika Anda terlalu royal ketika berbelanja, sementara dia harus banting tulang berpeluh keringat bekerja demi mendapatkan penghasilan. Misalnya, mayoritas suami tidak menyukai istri mereka membeli busana yang sangat mahal, semisal busana rancangan desainer ternama.

Demikianlah, beberapa hal substansial yang mampu memicu kemarahan suami Anda. Dengan menyadari dan mewaspadai hal-hal di atas, diharapkan Anda senantiasa mendapatkan cinta dan kasih sayang suami, sehingga kebahagiaan senantiasa menyelimuti rumah tangga Anda

SURAT UNTUK PARA PEROKOK

Fulan Ibnu Fulan berkata :
“Dari orang yang fakir sampai yang tajir,
dari yang murtad sampai yang mengaku ustadz,
dari yang mengaku santri sampai bapak mentri,
dari orang yang bekerja dengan tangan yang kotor sampai dengan kalangan doktor,
dari operator sampai professor
dari kalangan pelajar sampai dengan staf pengajar,
semua rela diperbudak dengan tuhan 9centi berkepala api,
duhai negriku engkau adalah negri muslim, bukan negri kafir.
bahkan negri kafir sekalipun mengatur pemuja api ini,
oh negriku engkau adalah surga bagi mereka para pemuja,
dari ujung desa hingga ujung kota,
semua memuja tuhan 9centi berkepala api”.


Renungan untukmu wahai para perokok :
Jika saja tidak ada aktivitas merokok dalam setahun,
bisa dibayangkan berapa banyak dana terkumpul yang bisa digunakan untuk proyek yang jauh lebih bermanfaat,
kalo saja kita mau berpikir:
orang-orang yang miskin (mungkin) tidak bertambah miskin akibat merokok,
para pengusaha rokok tidak akan bertambah kaya akibat tidak ada aktiivitas para perokok,
para penumpang dalam angkutan umum yang penuh sesak tidak akan lagi merasa sesak dengan asap rokok,
pemerintah bisa menghemat dana untuk penaggulangan penyakit akibat rokok.
Pemerintah bisa menggunakan dananya untuk hal yang jauh lebih bermanfaat.
Jangan kalian hanya bisa mengkritik pemerintah dengan segala kebijakannya,
sementara kalian tidak bisa mengkritik diri kalian sendiri,
karena kalian pun sama dengan anggota dewan yang suka menghambur-hamburkan uang.

Pertanyaan untukmu wahai para perokok :
kemanakah batang-batang rokok yang kalian hisap,
yang jika diukur panjangnya melebihi panjangnya jalan yang ada dinegri ini,
berfikirlah kalian wahai para perokok,
kalian berkata kami tidak dapat berfikir jika kami tidak merokok,
lantas apakah kalian masih mau diperbudak dengan ketergantungan terhadap rokok,
berpikirlah wahai sang ayah yang sedang merokok didepan putra-putrinya,
apakah engkau hendak meracuni keluargamu dengan asap rokokmu,
ataukah engkau sedang mengajarkan anak-anakmu untuk bisa merokok seperti dirimu?
Berfikirlah wahai para pelajar yang sedang merokok dan belajar merokok,
apakah orang tua kalian memberi uang untuk kalian hambur-hamburkan dengan asap rokok yang tiada berguna,
Berfikirlah wahai kalian,
pikirkanlah tentang harta-harta kalian yang telah kalian belanjakan untuk
membeli rokok hanya untuk kalian bakar,
tengoklah sebentar tetangga-tetangga kalian yang mungkin tidak dapat makan,
karena ia tidak mampu untuk memenuhi kebutuhannya,
sementara kalian malah asik-asikkan membakar uang-uang kalian,
berfikirlah selagi kalian mampu berfikir,
sebelum datangnya waktu bagi kalian untuk tidak dimintakan lagi berfikir,
sebelum datangnya waktu bagi kalian dengan sebuah pertanyaan,
Darimana engkau dapatkan hartamu dan kemana engkau membelanjakan hartamu?

INDAHNYA MEMAAFKAN (Sikap Memaafkan dan Manfaatnya bagi Kesehatan)

Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah sikap memaafkan:

Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199)

Dalam ayat lain Allah berfirman: “…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nuur, 24:22)


Mereka yang tidak mengikuti ajaran mulia Al Qur’an akan merasa sulit memaafkan orang lain. Sebab, mereka mudah marah terhadap kesalahan apa pun yang diperbuat. Padahal, Allah telah menganjurkan orang beriman bahwa memaafkan adalah lebih baik:

… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)

Juga dinyatakan dalam Al Qur’an bahwa pemaaf adalah sifat mulia yang terpuji. “Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” (Qur’an 42:43) Berlandaskan hal tersebut, kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an, “…menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.” (QS. Ali ‘Imraan, 3:134)

Para peneliti percaya bahwa pelepasan hormon stres, kebutuhan oksigen yang meningkat oleh sel-sel otot jantung, dan kekentalan yang bertambah dari keeping-keping darah, yang memicu pembekuan darah menjelaskan bagaimana kemarahan meningkatkan peluang terjadinya serangan jantung. Ketika marah, detak jantung meningkat melebihi batas wajar, dan menyebabkan naiknya tekanan darah pada pembuluh nadi, dan oleh karenanya memperbesar kemungkinan terkena serangan jantung.

Pemahaman orang-orang beriman tentang sikap memaafkan sangatlah berbeda dari mereka yang tidak menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur’an. Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.

Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.
Memaafkan, adalah salah satu perilaku yang membuat orang tetap sehat, dan sebuah sikap mulia yang seharusnya diamalkan setiap orang

Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:

Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.

Sebuah tulisan berjudul “Forgiveness” [Memaafkan], yang diterbitkan Healing Current Magazine [Majalah Penyembuhan Masa Kini] edisi bulan September-Oktober 1996, menyebutkan bahwa kemarahan terhadap seseorang atau suatu peristiwa menimbulkan emosi negatif dalam diri orang, dan merusak keseimbangan emosional bahkan kesehatan jasmani mereka. Artikel tersebut juga menyebutkan bahwa orang menyadari setelah beberapa saat bahwa kemarahan itu mengganggu mereka, dan kemudian berkeinginan memperbaiki kerusakan hubungan. Jadi, mereka mengambil langkah-langkah untuk memaafkan. Disebutkan pula bahwa, meskipun mereka tahan dengan segala hal itu, orang tidak ingin menghabiskan waktu-waktu berharga dari hidup mereka dalam kemarahan dan kegelisahan, dan lebih suka memaafkan diri mereka sendiri dan orang lain.

Semua penelitian yang ada menunjukkan bahwa kemarahan adalah sebuah keadaan pikiran yang sangat merusak kesehatan manusia. Memaafkan, di sisi lain, meskipun terasa berat, terasa membahagiakan, satu bagian dari akhlak terpuji, yang menghilangkan segala dampak merusak dari kemarahan, dan membantu orang tersebut menikmati hidup yang sehat, baik secara lahir maupun batin. Namun, tujuan sebenarnya dari memaafkan –sebagaimana segala sesuatu lainnya – haruslah untuk mendapatkan ridha Allah. Kenyataan bahwa sifat-sifat akhlak seperti ini, dan bahwa manfaatnya telah dibuktikan secara ilmiah, telah dinyatakan dalam banyak ayat Al Qur’an, adalah satu saja dari banyak sumber kearifan yang dikandungnya.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Gurning Berlabuh di Arema


Batal menyumbangkan pengetahuannya di klub yang pernah membesarkan namanya PSMS, bukan berarti Abdul Rahman Gurning menjadi pengangguran.

Kemarin (7/10) didapat kabar jika Gurning berlabuh ke klub yang lebih mapan dibanding PSMS, yakni Arema. Di klub barunya itu Gurning menempati posisi sebagai asisten yang sebelumnya ditempati Joko “Getuk” Susilo.
Tak tanggung-tanggung orang yang menginginkan bergabungnya Gurning di Arema adalah pelatih Singo Edan, Milomir Seslija. “Kita sudah putuskan bahwa Abdurrahman Gurning menjadi asisten pelatih Arema musim depan,” kata media officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (6/10).


Ia mengatakan, penetapan nama mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu memang sesuai dengan keinginan Milomir Seslija. Milo sendiri yang memilih dari sejumlah calon asisten pelatih yang disodorkan manajemen Arema. “Ternyata, Milo lebih sreg dengan Abdurrahman Gurning,” tegas alumnus STIBA ini.

Menurut Nunun (sapaan akrab Noor Ramadhan) satu hal yang paling mendasari ketertarikan Milo pada sosok Gurning adalah karena adanya kesamaan visi dan misi. “Baik Milo maupun Gurning sama-sama menyukai young guns (pemain muda),” kata dia.

Seperti diketahui, dari 22 nama pemain yang telah diikat kontrak, Arema memiliki banyak pemain muda di bawah usia 25 tahun di berbagai lini. Di antaranya Dede Sulaeman, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, dua kiper Kurnia Meiga dan Aji Saka, Johan Alfarisi, dan Irfan Raditya untuk lini belakang.

Di sektor gelandang, Arema punya darah muda seperti Eka Hera dan Herman Romansyah. Sementara di lini depan, Dendi Santoso dan Sunarto yang merupakan produk asli Akademi Arema masih berusia di bawah 23 tahun.
Selain minat terhadap young guns, dipilihnya Gurning juga atas dasar track record yang ditunjukkannya selama berkarir di persepakbolaan Indonesia

Selasa, 04 Oktober 2011

Arema Indonesia Resmi Umumkan 22 Pemain



Setelah resmi memilih pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, manajemen Arema Indonesia, langsung melakukan perekrutan pemain, dan sejauh ini sudah ada 22 pemain yang memastikan diri menjadi skuad Singo Edan.


Dari 22 nama-nama pemain tersebut, memang sudah tak ada lagi nama salah satu gelandang terbaik Indonesia, Ahmad Bustomi dan juga winger, Arif Suyono.

Selain itu, para pemain yang berkostum Arema musim lalu hanya menyisahkan 16 pemain, selebihnya adalah pemain-pemain baru.

Di posisi penjaga gawang, pemain yang diisukan berlabuh di Pelita Jaya, Kurnia Meiga Hermansyah masih menjadi pilihan utama, Meiga bakal bersaing dengan kiper ketiga musim lalu Aji Saka dan kiper baru, Dede Sulaiman.

Di posisi bek, posisi yang ditinggalkan oleh Zulkifli Sukur yang hijrah ke Persib Bandung digantikan oleh pemain Indonesia yang pernah berguru ke negeri Belanda bersama PSV Eindhoven, Rigan Agachi.

Tiga nama baru juga menghuni lini tengah Arema, mereka adalah, Hendro Siswanto, Eka Hera, Putut Waringin Jati dan Herman Rohmansyah.

Di lini depan, belum ada tambahan pemain. Namun, menurut Media Officer Arema, Noor Ramadhan jumlah ini masih akan bertambah, setidaknya enam hingga delapan pemain bakal direkrut.

Berikut skuad Arema Indonesia musim 2011-2012.

Penjaga Gawang:
Kurnia Meiga, Aji Saka, Dede Sulaiman

Pemain Belakang
Purwaka Yudi, Waluyo, Alfarisi, Rigan Agachi, Leonard Tupamahu, Irfan Raditya, Benny Wahyudi

Pemain Tengah
Rony Firmansyah, Muhammad Ridhuan, Esteban Guillen, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, Eka Hera, Dendi Santoso, Hendro Siswanto

Pemain Depan
TA Musafri, Noh Alam Shah, Sunarto, Roman Chmelo