Selasa, 30 Oktober 2012

Lingsir Wengi Bukan Lagu Pemanggil Mahluk Halus

Lagu Lingsir Wengi pasti sudah banyak yang tahu, kidung Lingsir Wengi aslinya dibuat oleh Sunan Kalijaga, wali diantara wali sembilan yang terkenal dipulau jawa karena mengajarkan kebaikan dengan mengenalkan dan mengajarkan agama islam di tanah jawa, lagu Lingsir Wengi banyak versinya tapi yang lebih banyak tafsirnya yang gak karuan, apalagi digunakan sebagai backsound film horor, jadilah image negatif atas sebuah lagu. sebelumnya kenali dulu yang pencipta asli lagu Lingsir Wengi, Dialah “wali” yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam. Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya,Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman. Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya. Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’) di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjuk statusnya sebagai “penghulu suci” kesultanan.
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga. Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang. Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga. Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu sebelah selatan Kabupaten Demak Lagu Kidung Lingsir Wengi merupakan salah satu pakem lagu gending Jawa yang bernama Macapat. Macapat ini terdiri dari 11 pakem, yaitu Dandhanggula, Mijil, Pocung, Megaruth, Gambuh, Sinom, Maskumambang, Pangkur, Durma, Asmarandana, dan Kinanthi. Lagu Kidung Lingsir Wengi ini termasuk dalam pakem Durma. Setiap tembang dalam Macapat mencerminkan watak yang berbeda-beda. Durma mencerminkan watak suasana/sifat yang keras, sangar dan suram, bahkan terkadang mengungkapkan hal-hal yang mengerikan atau angker dalam kehidupan. Oleh karena itu, lagu Kidung Lingsir Wengi dinyanyikan dengan vokal yang sangat menyayat hati dan dikidungkan dengan perasaan. Seperti inilah bait syair yang ada dalam lagu Lingsir Wengi : Lingsir wengi sliramu tumeking sirno Ojo tangi nggonmu guling Awas jo ngetoro Aku lagi bang wingo wingo Jin setan kang tak utusi Dadyo sebarang Wojo lelayu sebet Ada kidung rumekso ing wengi (lagu yang mengalun ditengah malam). Yang menjadikan kuat selamat terbebas dari semua penyakit. Terbebas dari segala petaka. Jin dan setanpun tidak mau. Segala jenis sihir tidak berani. Apalagi perbuatan jahat, guna guna tersingkir. Api menjadi air. Pencuripun menjauh dariku. Segala bahaya akan lenyap. Semua penyakit pulang ketempat asalnya. Semua hama menyingkir dengan pandangan kasih. Semua senjata tidak mengena. Bagaikan kapuk jatuh dibesi. Segenap racun menjadi tawar. Binatang buas menjadi jinak. Pohon ajaib, tanah angker, lubang landak, gua orang, tanah miring dan sarang merak. Kandangnya semua badak. Meski batu dan laut mengering. Pada akhirnya semua slamat. Sebab badannya selamat dikelilingi oleh bidadari, yang dijaga oleh malaikat, dan semua rasul dalam lindungan Tuhan. Hatiku Adam dan otakku nabi Sis. Ucapanku adalah nabi Musa.
Nafasku nabi Isa yang teramat mulia. Nabi Yakup pendenganranku. Nabi Daud menjadi suaraku. Nabi Ibrahim sebagai nyawaku. Nabi sulaiman menjadi kesaktianku. Nabi Yusuf menjadi rupaku. Nabi Idris menjadi rupaku. Ali sebagai kulitku. Abubakar darahku dan Umar dagingku. Sedangkan Usman sebagai tulangku. Sumsumku adalah Fatimah yang amat mulia. Siti fatimah sebagai kekuatan badanku. Nanti nabi Ayub ada didalam ususku. Nabi Nuh didalam jantungku. Nabi Yunus didalam otakku. Mataku ialah Nabi Muhamad. Air mukaku rasul dalam lindungan Adam dan Hawa. Maka lengkaplah semua rasul, yang menjadi satu badan. Satu hal yang selalu dak melekat pada orang tua jawa dahulu, mereka biasanya jarang tidur malam untuk sholat dan ibadah malam hari, jika punya anak kecil mereka selalu nembang sembari menidurkan anaknya, tiap tembang dinyanyikan dengan lembut dan penuh perasaan, sang anakpun akan merasa nyaman dan tertidur. Didalam tembang atau kidungpun akan berisi dengan syair syair kehidupan dan nasihat untuk kebaikan. Karena kebiasaan nembang ditengah malam yang sunyi untuk menina bobokan anaknya maka banyak mereka yang tidak paham akan salah mengartikan isi lagu tersebut. Logikanya klo tengah malem nidurkan anak dengan lagu heavy metal rasanya gak nyambung deh, Coba deh klo lagu Nina Bobo di translate dalam bahasa jawa trus ditembangin malem hari, apa mau disebut lagu pemanggil Kuntilanak?? Jadi syair yang tersirat dalam sebuah kidung harusnya disikapi dengan bijaksana, jangan membelokan arah sebuah lagu yang syairnya bagus seperti lingsir wengi dikonotasikan sebagai lagu pemanggil setan, jin, mahluk halus apalagi kuntilanak. Coba deh dengerin banyak langgam jawa untuk menidurkan anak yang penuh dengan harapan, nasihat dinyanyiin sendiri, pasti ada perasaan nyaman dan tenang. Jadi lagu Lingsir Wengi bukan lagu pemanggil mahluk ghaib, setan, setan, ataupun kuntilanak, tapi lagu yang berisi pesan tersirat untuk kebaikan. Jauhilah syirik lewat mistis, semoga bermanfaat untuk kebenaran.

9 Kesalahan Umum Saat Bercinta

TANPA disadari, ketika hubungan intim sedang berlangsung, masing-masing pasangan sering melakukan kesalahan sepele yang sebenarnya mengganggu kenikmatan bercinta. Jika dibiarkan, gangguan ini akan mematikan mood pasangan untuk menikmati malam bergairah. Agar Anda terhindar dari gangguan tersebut, hindari kesalahan-kesalahan umum saat bercinta berikut ini: 1. Tidak berciuman Percaya atau tidak ternyata banyak pasangan yang tidak saling mencium saat berhubungan seks. Mereka beralasan karena posisi bercintanya tidak memungkinkan melakukan hal itu atau terlalu bersemangat mencapai klimaks. Padahal sangat disarankan mencium pasangan untuk menambah gairah. 2. Mengigit sebelum pasangan siap Meskipun tindakan spontan dan agresif sangat disukai, namun mengigit bagian tubuh pasangan bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Jadi pastikan pasangan sedang dalam kondisi fit dan perasaan yang senang. 3. Hanya berkonsentrasi pada alat kelamin Selain memperhatikan alat kelamin pasangan yang besar, Anda harus memperhatikan bagian tubuhnya yang lain. Lebih baik fokus untuk beberapa waktu di seluruh tubuhnya. Misalnya dari pergelangan tangan, punggung, lutut dan perut. Belai lembut bagian itu sampai pasangan merasakan kenikmatan. 4. Tidak menjaga berat badan Untuk Anda yang memiliki berat badan berlebih harus berhati-hati dalam bercinta. Sebab bisa saja kekurangan itu menghalangi kemampuan pernafasan yang optimal saat berhubungan intim. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, olahraga kardio minimal 30 menit per hari. 5. Klimaks terlalu cepat atau terlambat Untuk memastikan ejakulasi pada waktu yang tepat diperlukan kontrol baik pada otot. Jika terlalu cepat atau lambat bisa saja menyinggung pasangan. Untuk menghindarinya, perbanyak waktu foreplay. 6. Tidak memberitahu pasangan saat mencapai klimaks Jangan biarkan pasangan menunggu ketidakpastian setelah keduanya mencapai klimaks. 7. Mengobati seks dengan menonton adegan porno Mulailah bijaksana berbicara dengan pasangan sebelum terlibat pada perilaku seks vulgar. 8. Pasif Ketika kenikmatan tercapai tidak baik dinikmati sendiri. Sesuatu yang sederhana seperti erangan pasti membuat pasangan merasa bangga dan lebih dihargai. 9. Tidak menikmati variasi posisi Jadilah kreatif dan menemukan diri Anda dan pasangan menikmati beberapa posisi bercinta.

Senin, 15 Oktober 2012

Novi Amalia

Novi....wow..wow ..woow..Novi..... kok bisa jadi begini..... novi..novi...kok bisa bisa nya kamu begini...apa kata orang nanti....??? kamu itu cantik..sexy dan menggairahkan..kenapa tiba2 kamu malah jadi beringas dan brutal... pasti ada yang nggak beres dengan mu.. berikut foto-foto Novi ketika masih belum konsumsi narkoba
Novi...Novi..semoga kamu cepat sembuh dan semoga karir mu makin berkibar lagi . Bravo Novi Amalia...

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kunyit Bantu Cegah Kanker Hati

SEBUAH studi baru menemukan bahwa kunyit, rempah-rempah yang biasa digunakan untuk menambah rasa dan warna makanan, memberikan efek kemopreventif yang signifikan terhadap kanker hati.
Ketika kunyit diberikan kepada tikus dengan diethylnitrosamine (DEN) yang menyebabkan kanker hati, terjadi penghambatan proliferasi sel dan stimulasi apoptosis. Karsinoma hepatoseluler (HCC) atau kanker hati, adalah jenis kanker kelima yang paling umum dan penyebab utama ketiga kematian kanker di dunia. Sebelumnya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit mengandung zat antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi. Tim peneliti diberikan kunyit ke hewan percobaan dengan dosis 75mg/kg, 150 mg/kg, dan 300 mg/kg per hari selama dua minggu setelah injeksi DEN dan dilanjutkan selama 22 minggu. Hasilnya menunjukkan kunyit secara signifikan mengurangi jumlah dan kejadian pembengkakan hati. Pada hewan yang menerima dosis tertinggi terjadi penghambatan pembengkakan hati secara signifikan. "Temuan kami menunjukkan kunyit yang memberikan efek perlindungan antikanker dengan mendorong kematian sel (apoptosis), menghambat proliferasi sel kanker, dan mencegah peradangan," pungkas Prof Amr Amin dari Uni Emirat Arab University, seperti dikutip dari Times of India, Selasa (23/8). Penelitian lebih rinci muncul dalam Hepatology edisi September 2011

Manfaat Kunyit untuk Lambung

SEKELOMPOK ilmuwan senior di Indian Institute of Chemical Biology (IICB), India, menyebutkan bahwa mengonsumsi kunyit sangat efektif untuk mengurangi peradangan lambung dan ulserasi, yang diketahui sebagai luka terbuka pada lambung. Selain memiliki sifat antiseptik, rempah yang juga sering dijadikan sebagai pewarna alami makanan ini merupakan komponen utama yang memiliki efek teraupetik atau terapi pengobatan. Snehasikta Swarnakar, ilmuwan senior yang juga menjadi pemimpin dalam penelitian tersebut menyatakan, “Kunyit telah terbukti menjadi obat yang baik untuk penyakit lambung seperti peradangan dan ulserasi.” Ia juga menyebutkan bahwa kunyit hanya akan efektif dalam dosis sedang. Ulserasi dan peradangan lambung, lanjut dia, terjadi sebagai efek samping dari stres atau penggunaan obat penghilang rasa sakit yang tidak tepat. Untuk menguji dosis penggunaan kunyit, tim menguji percobaan tersebut terhadap tikus. Diketahui, untuk tikus, dosis yang tepat yakni sekita 50 mg per kg brat badan tikus, yang setara dengan 100 mg per kg berat badan pada manusia

Senin, 08 Oktober 2012

5 Cara Cantik Alami tanpa Efek Samping

BANYAK cara untuk tampil cantik. Tidak harus selalu pergi ke salon, menghabiskan waktu berjam-jam dan menguras isi tabungan Anda. Jika Anda tengah memiliki waktu luang, tidak ada salahnya untuk mencoba cara alami yang terbukti tanpa efek samping. 1. Stroberi : mengandung vitamin C, antioksidan, dan exfoliant yang berfungsi untuk membantu mengangkat sel kulit mati. Caranya, hancurkan beberapa stroberi, kemudian aplikasikan ke wajah selama beberapa menit. Bilas dengan air biasa. 2. Perasaan lemon : Cara yang ini cukup simpel. Anda hanya membutuhkan 1 buah lemon segar. Potong lemon menjadi dua bagian, kemudian gosokkan secara perlahan ke wajah dengan arah memutar. Diamkan selama 5 menit, kemudian bilas dengan air hangat. diketahui, air perasan lemon bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah, mengecilkan pori-pori, dan menyingkirkan minyak berlebih. 3. Putih telur : selain berfungsi sebagai pelembap alami, putih telur juga bisa mengencangkan kulit wajah. Caranya, pisahkan putih dari kuning telur. Aplikasikan putih telur dengan menggunakan kuas. Setelah 5 menit, bilas dengan air biasa. 4. Madu : pemanis yang satu ini bermanfaat untuk membuat kulit wajah lebih lembap. Selain melembapkan, madu juga berguna untuk pembasmi jerawat alami, dan menjaga kulit tetap lembut dan lentur. Anda bisa mengoleskan madu alami ke kulit wajah, kemudian bilas dengan air setelah beberapa menit. 5. Pisang : bermanfaat untuk melembapkan dan menyegarkan kulit. Tumbuk pisang sampai halus, kemudian tambahkan sedikit madu. Oleskan ke wajah secara merata. Bilas setelah 10 menit.

Deteksi Cepat Virus Flu

PENELITI dari University of Georgia di Amerika telah berhasil mengembangkan metode deteksi terbaru yang menggunakan partikel nano emas untuk mendiagnosis flu dalam hitungan menit. Caranya, partikel nano emas dilapisi dengan antibodi yang mengikat tipe virus flu spesifik. Kemudian penyebaran partikel nano diukur lewat bantuan sinar laser. Teknologi itu mampu mendeteksi influenza secara cepat dan murah. Para peneliti yakin partikel nano emas bisa mendiagnosis secara dini penyebaran flu sehingga membantu dokter segera memulai pengobatan, seperti pemberian Tamiflu di waktu yang tepat. Teknik ini juga dipercaya dapat digunakan oleh produsen unggas untuk mendeteksi jumlah bakteri salmonela di dalam air.