Kamis, 28 Juni 2012

Buah Sawo Baik untuk Jantung

Selain kaya gula, sawo juga mengandung zat gizi lain seperti mineral, vitamin, karbohidrat, dan serat pangan. Buah ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Buah sawo (Achras sapota L) cukup dikenal masyarakat Indonesia. Baunya harum dan rasanya manis lezat. Dalam bahasa Inggris, sawo disebut sapodilla, chikoo, atau sapota. Di India, sawo disebut chikoo, di Filipina dikenal sebagai tsiko, dan di Malaysia ciku. Masyarakat Tionghoa menyebut buah sawo sebagai hong xiêm. Buah sawo matang biasanya dikonsumsi dalam keadaan segar. Rasa getahnya masih sering melekat pada mulut. Dalam kondisi matang, buah ini dapat dibuat menjadi minuman segar atau sebagai campuran es krim. Namun, hal tersebut belum diusahakan secara komersial. Sawo berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Di India, Sri Lanka, Filipina, Meksiko, Venezuela, Guatemala, dan Amerika Tengah, buah sawo sudah dibudidayakan secara komersial. Di Indonesia, sawo umumnya dibudidayakan sebagai tanaman pekarangan untuk dinikmati buahnya, terutama di daerah Sumatera Barat, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat. Biji sawo berwarna hitam berkilat atau coklat kehitaman. Bentuknya pipih dan besar. Biji sawo mengandung saponin, kuersetin, dan minyak sebanyak 23 persen. Biji sawo sebaiknya tidak dikonsumsi karena kandungan asam hidrosianik yang cukup tinggi dapat menjadi racun. Sementara itu, bunga sawo merupakan bahan utama pembuatan parem, yaitu bubuk obat tradisional yang digosokkan pada seluruh badan pada ibu yang baru melahirkan. Rasa buah sawo yang manis membuat buah ini banyak penggemarnya. Rasa manis ini disebabkan kandungan gula dalam daging buah dengan kadar 16-20 persen. Bukan hanya gula, dalam daging buah sawo terkandung pula lemak; protein; vitamin A, B, dan C; mineral besi, kalsium, serta fosfor. Komposisi gizi buah sawo dapat dilihat pada tabel. Buah sawo memiliki kandungan mineral cukup baik. Buah ini merupakan sumber kalium yang baik, yaitu 193 mg/100 g. Di lain pihak, sawo juga memiliki kadar natrium yang rendah, 12 mg/100 g. Perbandingan kandungan kalium dan natrium yang mencapai 16:1 menjadikan sawo sangat baik untuk jantung dan pembuluh darah. Selain kaya kalium, sawo juga mengandung sejumlah mineral penting lainnya. Kandungan mineral lainnya per 100 gram buah sawo adalah: kalsium (21 mg), magnesium (12 mg), fosfor (12 mg), selenium (0,6 mg), seng (0,1 mg), dan tembaga (0,09 mg). Sawo juga kaya akan vitamin C, yaitu 14,7 mg/100 g. Konsumsi 100 gram sawo dapat memenuhi 24,5 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C setiap hari. Vitamin C dapat bereaksi dengan berbagai mineral di dalam tubuh. Vitamin C berperan penting dalam metabolisme tembaga. Selain itu, konsumsi vitamin C dalam jumlah cukup dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Vitamin C juga dapat berinteraksi dengan berbagai vitamin lain, seperti vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan. Buah sawo juga mengandung asam folat, 14 mkg/100 g. Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan sel darah merah. Asam folat juga dapat membantu pencegahan terbentuknya homosistein yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Vitamin lain yang juga terkandung pada buah sawo adalah: riboflavin, niasin, B6, dan vitamin A. Meskipun dapat digunakan sebagai sumber vitamin dan mineral, sawo sebaiknya tidak diberikan kepada bayi karena getahnya dikhawatirkan akan mengganggu saluran pencernaan. Buah sawo juga mengandung banyak gula sehingga baik untuk digunakan sebagai sumber energi. Namun, buah ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes melitus karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Empuk dan Mulus Sawo yang siap dikonsumsi adalah sawo matang. Buah mentah tidak enak dimakan karena keras. Rasanya pahit dan kelat disebabkan tingginya kandungan tanin dan kaustik. Sawo yang berkualitas baik adalah sawo yang empuk dan berwarna coklat tua. Masalah bentuk dan besarnya tidak jadi masalah, yang terpenting kulitnya harus mulus. Jangan memilih sawo yang ada luka, goresan, atau lubang sekecil apa pun. Selain itu, jangan memilih sawo yang memiliki bekas getah di bagian kulit. Sawo yang kulitnya cacat punya daging bagian bawah yang rusak atau keras. Buah yang telah matang dapat disimpan pada suhu rendah untuk memperpanjang umur simpannya. Buah matang yang disimpan pada suhu 0 derajat celsius dapat bertahan 12-13 hari. Buah yang masih mentah bila disimpan pada suhu 15 derajat celsius dapat bertahan dalam keadaan baik selama 17 hari. Buah sawo mentah yang disimpan pada suhu lebih rendah lebih dari 10 hari tidak akan matang secara normal. Untuk merangsang supaya cepat matang, sawo perlu diperam, setelah dicuci untuk menghilangkan bagian kulitnya yang mati. Ada beberapa cara pemeraman. Buah ditempatkan dalam wadah yang tertutup (misalnya dalam peti atau karung) selama beberapa hari. Namun, cara pemeraman demikian akan menjadikan buah matang tidak dalam waktu bersamaan. Guna mendapatkan sawo yang matang serentak, buah dimasukkan ke dalam tempat yang tertutup rapat, kemudian diberi karbit atau diasapi. Buah sawo sangat rawan tercemar mikroba karena kandungan air dan zat gizinya yang tinggi. Geotrichum candidum, Cladosporum oxysporium, dan Penicillium italicum adalah contoh mikroba yang sering terdapat pada buah sawo. Untuk menjaga agar sawo yang matang tidak diserang mikroba patogen, sebaiknya gunakan fungisida benlate. Perlakuan secara alamiah, tanpa menggunakan zat kimia, sulit sekali untuk mendapatkan hasil terbaik. Oleh karena itu, untuk menjaga keamanan, sebaiknya buah sawo dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan. @ Prof Made Astawan Ahli Teknologi Pangan dan Gizi IPB

Sabtu, 16 Juni 2012

Arema IPL Urusi Tim, Arema ISL Tanggung Jawab Panpel

Dua Arema yang saat ini berkompetisi di IPL ataupun ISL sudah mulai melakukan komunikasi agar Arema kembali jadi satu. Bahkan syarat-syarat rekonsiliasi pun sudah muncul. Rekonsiliasi memang menjadi syarat mutlak agar Arema kembali menjadi kekuatan yang disegani oleh tim-tim lain. Bahkan, bila pihak-pihak yang berseberangan disatukan, bukan tak mungkin kekuatan tim berjuluk Singo Edan ini akan menakutkan. Namun jalan menuju ke kata rekonsiliasi itu memang tak semudah yang dibayangkan karena ada beberapa syarat yang terkemuka. “Semua ada mekanismenya, aturan main untuk menyatukan Arema, yang sama-sama menguntungkan,” ujar sumber ONGISNADE yang tak mau namanya disebutkan. Yang patut disyukuri adalah sinyal positif mulai ada, pihak-pihak yang ada sudah mulai membuka diri demi menjadikan Arema kembali satu. Salah satu kubu yakni Arema ISL, sudah mulai mengajukan syarat rekonsiliasi. Masih menurut sumber terpercaya ONGISNADE ini, dengan mempunyai modal pendanaan yang kuat, kubu Arema ISL meminta supaya pihak Ancora yang selama ini menjadi investor Arema IPL memberikan jaminan gaji pemain selama kompetisi berlangsung bila nantinya tim Singo Edan kembali menjadi satu. “Jadi harus ada safe deposit untuk gaji pemain. Gaji pemain selama kompetisi harus dijamin Ancora. Itu permintaan kubu ISL ke mereka,” imbuhnya. Ia menambahkan pihak Arema ISL dan IPL juga mulai membagi tugas yang akan dilakukan oleh masing-masing kubu. Dari pembagian tugas itulah muncul beberapa tanggung jawab yang akan dilakukan oleh masing-masing. Pembinaan pemain di akademi dan komposisi tim, mulai dari pemain dan pelatih akan menjadi tanggung jawab Ancora. “Harus ada pembagian bidang garap. Akademi dan tim Arema penanggung jawabnya Ancora,” jelasnya Lantas apa yang akan menjadi tugas kubu Arema ISL? Sumber ONGISNADE ini menjelaskan, kubu Arema ISL meminta menjadi penanggung jawab dalam bisnis Arema Indonesia. Selain itu, pengalaman sebagai Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) juga diminta untuk ditangani oleh manajemen Arema ISL saat ini. “Bidang bisnis ditangani oleh manajemen ISL yang sekarang, mulai dari merchandise dan lainnya. Untuk Panpel juga manajemen ISL, karena pengalaman mereka selama ini dijadikan acuan, utamanya keberhasilan menghadirkan Aremania ke Stadion.” tandasnya. Saat ditanya apakah sudah disepakati syarat-syarat itu oleh kedua belah pihak, sumber ONGISNADE mengaku perundingan masih berlangsung. Bisa jadi, komposisi pembagian tanggung jawab itu bisa berubah.

Jumat, 15 Juni 2012

Suharno Plus Pemain Siap Tantang Sriwijaya

Rekor mentereng Suharno yang belum pernah kalah semenjak menjadi juru taktik Arema menemui jalan terjal untuk diteruskan. Ya, usai menang melawan Deltras, Arema kudu melawat ke kandang Sriwijaya-Palembang guna menghadapi kandidat peraih titel jawara Indonesia Super Liga. Rencananya pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB, skuat Arema akan bvertolak dari Malang menuju ke Palembang untuk mengusik sang calon juara. "Kekuatan Sriwijaya FC tidak perlu diragukan. Mereka kandidat kuat peraih gelar juara ISL musim ini. Tentu mereka ingin segera pastikan gelar tersebut dengan meraih kemenangan di pertandingan terdekat," Kata Suharno dilansir dari Malang Post Namun bukan Arema dan Singa yang gampang menyerah oleh kondisi. Suharno sudah memastikan dirinya tidak bakal menyerah meski tidak ada satupun rumah judi dunia mengunggulkan timnya bisa menahan Sriwijaya apalagi memenanginya "Kita tetap akan berjuang maksimal, semaksimal mungkin. Meski mereka diperkuat pemain-pemain berkualitas di tiap lini, kita tidak gentar. Sehingga.kalaupun kalah, istilahnya kita tidak akan biarkan mereka menang mudah. Dan kalau kita bisa dapat poin saja apa salahnya. Itu sudah cukup realistis," tutur Harno Suharno sendiri juga tidak risau dengan rekor Arema yang belum pernah menang di Palembang, dan di musim ini saat pertemuan pertama, Arema terkena bantai 5-0 oleh Hilton cs. "Itu dulu, karena sekarang ya sekarang. Kita berusaha dulu baru bicara rekor," tutup Suharno. Laga pertandingan Arema melawan Sriwijaya bakal digelar pada Sabtu, (16/6). Laga ini rencananya bakal disiarkan LIVE di ANTV pukul: 15.30 WIB

Selasa, 12 Juni 2012

Arema Libas Deltras 3-1

Bermain di hadapan 31 ribu lebih Aremania di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa (12/6/2012), skuad Arema yang berkompetisi di ISL akhirnya mampu meraih poin penuh ketika menghadapi tamunya Deltras Sidoarjo dengan skor 3-1 (1-0). Babak I Sejak peluit wasit dibunyikan kedua tim mencoba untuk memperagakan pola permainan menyerang. Namun rapatnya lini belakang membuat penyerangan kedua tim belum mampu menghasilkan peluang yang berarti. Kesempatan emas pertama Arema akhirnya tercipta di menit 10 lewat bola mati yang dieksekusi oleh M. Ridhuan. Namun sayang sundulan Seme Patrick yang menerima umpan tersebut masih melenceng. Tim tuan rumah kembali punya peluang di menit 16 melalui Dendi Santoso, tetapi sepakannya masih menyamping jauh di gawang Deltras yang dikawal oleh Wahyudi. Di menit ke 19, wasit Hamsir harus mengeluarkan kartu kuning pertama untuk pemain Arema, Feri Aman Saragih setelah melakukan pelanggaran keras pada Supandi. Selang satu menit, giliran tim tamu yang punya peluang emas mencetak gol, namun masih gagal. Memasuki menit 23, skuad Singo Edan kembali memperoleh peluang emas melalui M. Ridhuan, tetapi sepakan pemain asal Singapura itu masih mengenai pemain belakang Deltras. Empat menit kemudian, Qiskil Gandrum hampir menjebol gawang Arema, tetapi kesigapan kiper Achmad Kurniawan masih mampu menyelamatkan gawang Singo Edan. Di menit 28, Arema berhasil mencetak gol melalui Herman Dzumafo yang memperoleh umpan cantik dari M. Ridhuan. Gol itu membuat skor berubah menjadi 1-0. Setelah memberikan satu assist, kali ini M. Ridhuan punya peluang menambah pundi gol untuk Singo Edan, tetapi bola masih melenceng. Di menit 37, peluang untuk Arema kembali tercipta, tetapi sayang tak ada pemain yang menyambut umpan Dzumafo di depan gawang Deltras. Meski tertekan, Deltras sempat memperoleh kesempatan lewat serangan balik. Namun masih belum mampu mencuri gol, karena kesigapan Achmad Kurniawan mengamankan si kulit bundar. Peluang emas Deltras tercipta pada masa injury time babak pertama. Sayang, tendangan bebas Purwaka masih melambung tipis di atas mistar gawang AK. Hingga turun minum, skor sementara masih 1-0 untuk keunggulan Arema. Babak II Memasuki babak kedua terjadi pergantian pemain. Di kubu tim tamu Deltras, pelatih Blitz Tarigan mengganti Indra Kahfi dengan Bahrudin. Sementara di kubu Arema, Sunarto harus keluar digantikan oleh Dicky Firasat. Ketika babak kedua baru berjalan dua menit, Deltras langsung punya peluang mengejar ketertinggalan lewat Indra Setiawan, namun kiper Akhmad Kurniawan sigap menangkap bola. Bermain di hadapan puluhan ribu Aremania memang membuat skuad Singo Edan terus melancarkan serangan. Kali ini peluang menambah gol tercipta lewat sundulan Dendy Santoso, namun masih melambung jauh di atas gawang Deltras. Beberapa saat kemudian giliran M. Ridhuan, tetapi masih melenceng. Menit 56, Budi Sudarsono masuk menggantikan Indra Setiawan. Alhasil, mantan pemain Timnas itu langsung membahayakan gawang Arema lewat tendangan kerasnya. Tetapi kiper AK kembali menjadi penyelamat gawang tim tuan rumah. Dua menit kemudian, peluang emas untuk anak asuh Suharno kembali tercipta lewat sundulan Herman Dzumafo, namun masih gagal. Pada menit 59, stadion Kanjuruhan kembali bergemuruh setelah M. Ridhuan mencetak gol yang tercipta akibat kesalahan pemain belakang Deltras. Setelah unggul 2-0, pelatih Suharno mengganti Alain N'kong dengan Arif Arianto. Memasuki menit 74, wasit Hamsir harus memberikan hadiah tendangan penalti untuk Deltras, karena pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Ahmad Kurniawan pada Maulana. Tak terima, AK pun menyerang wasit hingga memperoleh kartu kuning. Sementara wasit harus mengalami luka di bagian hidung dan harus mendapat perawatan tim medis. Di menit 79, pertandingan berlanjut. Budi Sudarsono yang bertindak sebagai eksekutor penalti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga mengubah skor menjadi 2-1. Menjelang pertandingan berakhir, pencetak gol kedua Arema M. Ridhuan akhirnya keluar dan digantikan oleh Johan Ibo. Skuad Arema pun terus melakukan penyerangan, namun finishing touch yang kurang bagus membuat bebrapa peluang mencetak gol terbuang begitu saja. Hingga akhirnya, tendangan Khusnul Yuli membuat gawang Deltras yang dijaga Wahyudi kembali kebobolan. Arema menutup pertandingan sore ini dengan kemenangan 3-1.