Sabtu, 18 Februari 2012

Arema v Persija: Semangat Kebangkitan Singo Edan



Skuad Arema ISL sedang bangkit. Sukses menang 2-0 atas PSPS Pekanbaru (16/2) menjadi penambah semangat. Secara kualitas sejatinya Arema ISL di bawah PSPS. Namun karena semangat tanding dan kekompakan yang tinggi, Arema ISL mampu meredam agresivitas PSPS.

Semangat itulah yang menjadi motivasi Arema saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, petang nanti pukul 18.30. Dari sisi materi pemain, bisa dinilai penggawa Arema ISL masih di bawah Persija.

Hanya saja faktor status tuan rumah menjadi modal bagus bagi Marcio Souza dan kawan-kawan. “Hanya striker Dicky Firasat yang tidak main. Selebihnya masih sama dengan pertandingan sebelumnya (lawan PSPS),” terang pelatih Arema ISL, Joko “Gethuk” Susilo.

Apa yang dikatakan Gethuk sekaligus mengisyarakatkan bahwa legiun asing asal Argentina Rodrigo Santoni kembali diparkir. Sebab striker yang pernah memperkuat Persita Tangerang itu tak kunjung menunjukkan tajinya.

Sebagai pengganti Dicky, pelatih yang pernah jadi striker andalan Arema itu mempromosikan Agung Suprayogi. Pemain yang masuk menggantikan Dicky saat melawan PSPS (16/2) itu tampil cukup apik.

Kendati tak mencetak gol, tapi pergerakannya berhasil membuat Arema ISL memiliki banyak peluang. “Kami siapkan Agung sebagai pengganti Dicky Firasat,” lanjutnya.

Sementara, ketika ditanya tentang recovery pemain yang cukup singkat, asisten pelatih Arema Kuncoro mengatakan hal itu bukan masalah besar. Sebab Marcio Souza dkk sudah melakukan recovery dan latihan ringan. Saat lawan Persija sudah tak ada masalah dengan kondisi fisik. “Pemain sudah siap tanding kok,” ujar dia.

Sementara itu, kubu Persija jelas tidak ingin menyerahkan poin begitu saja kepada tuan rumah. Penggawa Macan Kemayoran, julukan Persija dalam kondisi yang komplet. Tidak ada pemain yang dilanda cedera atau akumulasi kartu.

Petang ini pelatih Persija Iwan Setiawan bisa menurunkan starting eleven yang ideal. “Alhamdullillah tidak ada yang absen. Saya harap mereka bisa main maksimal,” katanya usai memimpin latihan kemarin pagi di Stadion Kanjuruhan.

Tapi Iwan kembali menegaskan kalau Arema kini jadi tim yang mulai solid. Terbukti dari dua pertandingan lawan tim berat (Mitra Kukar dan PSPS), tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan itu berhasil meraih poin. Imbang di kandang Mitra Kukar dan menang 2-0 ketika menjamu PSPS Pakanbaru.

“Sebenarnya di Arema pemainnya punya semangat bagus. Tapi yang paling saya waspadai adalah Marcio Souza. Karena pemain ini punya tendangan bagus,” terang mantan pelatih PSMS Medan itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar