Minggu, 20 Februari 2011

PSSI Jangan Pelintir Statuta!



Hari Sabtu (19/2/2011), PSSI akan mengumumkan secara resmi lolos atau tidaknya 4 bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Sejumlah PSSI daerah pendukung George Toisutta dan Arifin Ponigoro khawatir calon mereka bakal dijegal dengan aturan-aturan yang dipelintir PSSI.

Seperti kita ketahui, ada empat bakal calon (balon) Ketua Umum, yakni Toisutta, Arifin, Nurdin Halid, dan Nirwan Bakrie. Keempat balon itu harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh statuta PSSI dan FIFA untuk maju ke kongres, 26 Maret mendatang.

"Teman-teman di daerah yang punya suara gelisah. Mereka khawatir soal besok saat akhir pengumuman verifikasi. Ada informasi yang masuk bahwa calon kita itu coba diganjal dengan berbagai alasan," kata Saleh Muskadar, salah satu pendukung Toisutta dan Arifin, Jumat (18/2/2011).

Aturan yang dinilai dapat mengganjal Toisutta dan Arifin adalah soal keharusan aktif di sepak bola sekurang-kurangnya lima tahun. Tak jelas, apakah aktif di sini harus berturut-turut atau terpisah. Lalu, tak dijelaskan juga apakah kepengurusan sepak bola harus yang di dalam PSSI atau tidak. Hal-hal seperti ini ditakutkan bakal dipelintir PSSI.

"Keduanya (Arifin dan Toisutta) punya pengalaman mengurus sepak bola. Pak Toisutta misalnya pernah menjadi pengurus di PSAD dan Bandung Raya. Jadi, tidak ada alasan sebenarnya dari PSSI untuk mengganjal mereka," lanjut Saleh.

"Jangan melintir statuta. Bahkan kalau mau lebih tegas sebenarnya Nurdin Halid sangat tidak layak maju. Di dalam statuta PSSI dan FIFA jelas bahwa narapidana tidak diperbolehkan (maju sebagai Ketum) di dalam pasal 32. Lalu, di dalam pasal 5 jelas juga bahwa PSSI harus netral. Kalau ada pihak-pihak yang ingin membawa PSSI ke dalam jalur politik, ras, golongan, harus dikenakan sanksi sampai dengan pemecatan," lanjut Saleh.

"Tentu yang kita harapkan agar tim verifikasi bersikap adil, supaya apa yang diumumkan besok tidak menyimpang dari apa yang diharapkan masyarakat Indonesia," tuntas Saleh.

1 komentar:

  1. Akhirnya terjadi juga yang ditakutkan: Panigoro dan Toisutta tidak lolos. Akal2an Nurdin...

    BalasHapus