Selasa, 03 Agustus 2010

Kontrak Vakum, Alberts Hengkang dari Arema



Meski demikian, Alberts terlihat masih menyimpan asa ingin dipertahankan oleh Arema.


Arema Indonesia seperti termakan pepatah 'habis jatuh tertimpa tangga pula'. Setelah kalah dari Sriwijaya FC di final Piala Indonesia 2010, Arema kini kehilangan pelatihnya Robert Alberts.

Kontrak pelatih bertubuh tambun ini tidak mengalami perkembangan berarti. Tidak ada negosiasi baru seperti yang sebelumnya ditawarkan oleh manajemen tim Singo Edan. Itu membuat Alberts harus mengambil sikap dengan melihat tawaran dari klub lain. Salah satunya adalah PSM Makassar.

Meski demikian, Alberts terlihat masih menyimpan asa ingin dipertahankan oleh Arema. Ini terlihat dari pernyataan Alberts soal masih menunggu kepastian kontraknya.

"Tentu saja saya masih menunggu tawaran dari pihak manajemen untuk melakukan negosiasi kontrak, namun sampai saat ini saya belum ada kontak dari mereka,” ujar Alberts dalam jumpa pers di Hotel Regents Park seperti dikutip dari situs Ongisnade, Senin 2 Agustus 2010.

Sembari menunggu nasibnya yang masih terkatung, Alberts akan datang ke Ibukota Jakarta untuk bertemu pihak Badan Liga Indonesia, Selasa 3 Agustus 2010. Rencananya dia akan membagi tips dan pengalaman selama melatih Arema.

"Baru kemudian, malam harinya, saya akan ke Makassar untuk melakukan pembicaraan, karena sejauh ini tim yang paling serius menawarkan kontrak adalah PSM Makassar," tambah Alberts.

Tapi, sekali lagi, seperti berusaha mempertahankan posisinya di Arema, Alberts enggan menyebut PSM sebagai klub barunya. Sebab di Makassar, Alberts hanya untuk melihat situasi saja. "Ya sekedar pembicaraan saja.”

"Ini bukan berarti saya yang pergi meninggalkan Arema, tapi kenyataan yang berbicara, belum ada kontrak baru.”
Arema Indonesia seperti termakan pepatah 'habis jatuh tertimpa tangga pula'. Setelah kalah dari Sriwijaya FC di final Piala Indonesia 2010, Arema kini kehilangan pelatihnya Robert Alberts.

Kontrak pelatih bertubuh tambun ini tidak mengalami perkembangan berarti. Tidak ada negosiasi baru seperti yang sebelumnya ditawarkan oleh manajemen tim Singo Edan. Itu membuat Alberts harus mengambil sikap dengan melihat tawaran dari klub lain. Salah satunya adalah PSM Makassar.

Meski demikian, Alberts terlihat masih menyimpan asa ingin dipertahankan oleh Arema. Ini terlihat dari pernyataan Alberts soal masih menunggu kepastian kontraknya.

"Tentu saja saya masih menunggu tawaran dari pihak manajemen untuk melakukan negosiasi kontrak, namun sampai saat ini saya belum ada kontak dari mereka,” ujar Alberts dalam jumpa pers di Hotel Regents Park seperti dikutip dari situs Ongisnade, Senin 2 Agustus 2010.

Sembari menunggu nasibnya yang masih terkatung, Alberts akan datang ke Ibukota Jakarta untuk bertemu pihak Badan Liga Indonesia, Selasa 3 Agustus 2010. Rencananya dia akan membagi tips dan pengalaman selama melatih Arema.

"Baru kemudian, malam harinya, saya akan ke Makassar untuk melakukan pembicaraan, karena sejauh ini tim yang paling serius menawarkan kontrak adalah PSM Makassar," tambah Alberts.

Tapi, sekali lagi, seperti berusaha mempertahankan posisinya di Arema, Alberts enggan menyebut PSM sebagai klub barunya. Sebab di Makassar, Alberts hanya untuk melihat situasi saja. "Ya sekedar pembicaraan saja.”

"Ini bukan berarti saya yang pergi meninggalkan Arema, tapi kenyataan yang berbicara, belum ada kontrak baru.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar